Berikut Penjelasannya
Definisi Neptunus
Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km.
Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi.
Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid dan Larissa.
Dengan melacak beberapa fitur tertentu di atmosfir, peneliti berhasil melakukan pengukuran akurat pertama terhadap periode rotasi planet Neptunus. Ternyata, satu hari di planet itu berlangsung tepat selama 15 jam, 57 menit dan 59 detik, sedangkan periode 1 tahun di neptunus adalah 164,8 tahun di bumi.
Temuan ini menambah pengetahuan kita seputar hal yang fundamental di Neptunus dan menyediakan pula mekanisme untuk memahami bagaimana massa planet itu didistribusikan. Seperti yang telah diketahui, Neptunus adalah sebuah planet raksasa yang terbuat dari gas.
“Neptunus memiliki dua fitur yang memungkinkan untuk dipantau oleh Hubble Space Telescope yang tampaknya mengatur rotasi interior dari planet tersebut,” kata Erich Karkoschka, ilmuwan dari Lunar and Planetary Laboratory, University of Arizona, seperti dikutip dari Cosmos Magazine, 4 Juli 2011.
Fitur seperti ini, Karkoschka menyebutkan, tidak pernah dijumpai di planet gas raksasa lainnya.
Untuk mengetahui seberapa lama durasi satu hari di planet itu, Karkoschka mengukur putaran Neptunus dengan mengamati dua fitur yang terlihat mata milik atmosfir planet tersebut. Ia kemudian mengukur garis bujur di antara setiap gambar yang telah ditangkap kemudian menentukan interval waktu antara observasi dan menyediakan informasi periode putaran.
Berhubung Neptunus telah berotasi sekitar 10 ribu kali dalam 20 tahun terakhir, Karkoschka dapat mengetahui secara akurat periode putaran dengan melacak fitur-fitur ini dalam jangka waktu tersebut.
Hasil penelitian ini merupakan peningkatan pengetahuan yang signifikan terhadap rotasional planet gas sejak pertamakali Giovanni Cassini berhasil mendapati bintik merah planet Jupiter, pada 350 tahun lalu.
Saat ini di kalangan ilmuwan sendiri tampak muncul konsensus bahwas temuan Karkoschka memang terbukti akurat. Menurut Craig O’Neill, ilmuwan antariksa dari Macquarie University, Australia, temuan Markoschka seputar periode fitur milik atmosfir Neptunus tepat.
“Selain itu, Karkoschka juga menunjukkan bahwa di kawasan kutub, kecepatan angin lebih rendah dibanding di khatulistiwa,” ucap O’Neill. “Pertanyaan besar berikutnya adalah, bagaimana caranya itu bisa terjadi,” ucapnya.
Semoga bermanfaat :)
Temuan ini menambah pengetahuan kita seputar hal yang fundamental di Neptunus dan menyediakan pula mekanisme untuk memahami bagaimana massa planet itu didistribusikan. Seperti yang telah diketahui, Neptunus adalah sebuah planet raksasa yang terbuat dari gas.
“Neptunus memiliki dua fitur yang memungkinkan untuk dipantau oleh Hubble Space Telescope yang tampaknya mengatur rotasi interior dari planet tersebut,” kata Erich Karkoschka, ilmuwan dari Lunar and Planetary Laboratory, University of Arizona, seperti dikutip dari Cosmos Magazine, 4 Juli 2011.
Fitur seperti ini, Karkoschka menyebutkan, tidak pernah dijumpai di planet gas raksasa lainnya.
Untuk mengetahui seberapa lama durasi satu hari di planet itu, Karkoschka mengukur putaran Neptunus dengan mengamati dua fitur yang terlihat mata milik atmosfir planet tersebut. Ia kemudian mengukur garis bujur di antara setiap gambar yang telah ditangkap kemudian menentukan interval waktu antara observasi dan menyediakan informasi periode putaran.
Berhubung Neptunus telah berotasi sekitar 10 ribu kali dalam 20 tahun terakhir, Karkoschka dapat mengetahui secara akurat periode putaran dengan melacak fitur-fitur ini dalam jangka waktu tersebut.
Hasil penelitian ini merupakan peningkatan pengetahuan yang signifikan terhadap rotasional planet gas sejak pertamakali Giovanni Cassini berhasil mendapati bintik merah planet Jupiter, pada 350 tahun lalu.
Saat ini di kalangan ilmuwan sendiri tampak muncul konsensus bahwas temuan Karkoschka memang terbukti akurat. Menurut Craig O’Neill, ilmuwan antariksa dari Macquarie University, Australia, temuan Markoschka seputar periode fitur milik atmosfir Neptunus tepat.
“Selain itu, Karkoschka juga menunjukkan bahwa di kawasan kutub, kecepatan angin lebih rendah dibanding di khatulistiwa,” ucap O’Neill. “Pertanyaan besar berikutnya adalah, bagaimana caranya itu bisa terjadi,” ucapnya.
Semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar