Kita sering melihat ketika ada semut yg sedang berjalan, kemudian bertemu dengan semut lainnya yg berbeda arah tujuannya, mereka selalu berhenti seperti saling bersalaman, ya mungkin saja itu benar.
Jadi begini, saat semut satu bertemu dengan semut lainnya sebenarnya semut itu sedang berpapasan layaknya manusia. Semut yang beradu kepala saat itu juga mereka sebenarnya sedang berkomunikasi antar sesama. Seorang peneliti atau ilmuwan yang bernama Theodore Christian Schneirla di Universitas New York City pernah mengadakan percobaan terhadap semut-semut yang saling berkomunikasi dengan mengambil seekor semut yang diambil lalu ditaruh ke tempat yang berisi makanan.
Lalu semut lainnya ditaruh dalam tempat yang berisikan musuh semut. Kemudian semut-semut ini di amati tingkah laku serta saat semut-semut itu berpapasan dengan semut-semut lainnya di jalan saat berkomunikasi.
Dari penelitian itu Schneirla menyebutkan bahwa bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut itu. Jadi, ketika bertemu dengan semut temannya, semut ini akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Nah... jadi pertanyaan tentang Alasan Semut Berhenti Ketika Bertemu Semut Lainnya ? telah terjawab kesimpulannya adalah ketika semut bertemu dengan semut lainnya semut-semut ini melakukan interaksi dengan saling beradu antena yang ada di kepalanya memperingatkan semut-semut lainnya apakah ada kawan atau lawan.
untuk masalah komunikasi dan pengenalan antar semut, semut memang menggunakan feromon sebagai mekanisme pengenalan (kin recognition), tapi saat semut bertemu satu dengan yang lain yang terjadi tidak hanya pertukaran bau.. tapi juga sistem pengenalan melalui sentuhan (tactile communication)..saat dua semut bertemu, mereka saling menggesek antena dan kaki depan (foreleg) mereka.. selain itu juga semut menghasilkan nada tinggi pada bagian abdomen mereka untuk pengenalan antarsemut. tapi mekanisme yang paling diutamakan sebenarnya adalah mekanisme sentuhan tadi,,
analoginya sama seperti kita yg saling bersalaman.
bagaimana pendapatmu ?
Semoga bermanfaat yah :)
0 komentar:
Posting Komentar